Gubsu Edy Minta Satpol PP Berantem dengan Penjahat: Jangan Dikit-dikit Polisi

gubsu-edy-rahmayadi-saat-acara-hut-satpol-pp-sumut-169

Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta agar Satpol PP berantem dengan para penjahat, seperti begal. Menurutnya tidak semua persoalan harus diselesaikan oleh polisi.
Hal itu disampaikan Edy melalui unggahan video di Instagram pribadinya yang dilihat detikSumut, Rabu (19/7/2023). Dalam unggahan tersebut, Edy menjelaskan soal peran penting Satpol PP.https://dragonslot99.org/

Satpol PP dan Linmas punya peran penting dalam mengawal dan menjaga nilai dan norma-norma sosial, serta jadi garda terdepan penegak Perda, aman dan tertibnya suatu kota atau daerah,” terdapat di video tersebut.

Dalam situasi tertib sipil, kekuasaan satu daerah dipegang penuh oleh kepala daerah. Satpol PP dan Linmas disebut memiliki peranan penting dalam mendukung kepolisian untuk menjaga ketertiban suatu daerah termasuk tindak kriminalitas dan tindak kejahatan apapun.

Menurut Edy, polisi dapat bergerak ketika sudah darurat sipil, sedangkan TNI boleh bergerak ketika sudah darurat militer. Sedangkan Satpol PP digunakan ketika kondisi tertib sipil, sehingga Edy meminta agar Satpol PP berantem dengan penjahat.

“Ada satu ketentuan, jangan dikit-dikit polisi, dikit-dikit TNI, kapan TNI boleh bergerak? Apabila sudah darurat militer, kapan polisi bergerak? Apabila ini darurat sipil. Jadi kalau tertib sipil? Ya Satpol PP, dianggarkan pakai APBD dan keluarkan Satpol PP, berantem kau sama penjahat-penjahat itu,” kata Edy.

Edy kemudian berbicara soal proses penembakan, seseorang ditembak mati harus berdasarkan keputusan pengadilan. Sedangkan dalam konteks polisi tembak penjahat, polisi harus melakukan tembakan peringatan dan kemudian menembak kaki jika tetap melawan.

“Menembak orang itu, kalau di sini (di slide) he harus pengadilan lho yang nentuin, terus kalau polisi? Kalau polisi itu nembak dor…dor…dor… (ke atas) dor (ke kaki), nggak langsung kepala, kaki,” ucapnya.

Ngeri, Inilah 5 Kota Begal Paling Keras Di Indonesia. Apakah Tempat Tinggalmu Salah Satunya?

begalgilak
Siapa sangka kalau deretan kota paling keras di Indonesia ini dianggap sebagai kota begal karena aksi kriminal yang terbilang sadis. Apakah daerah kamu salah satunya?

Aksi kejahatan memang kerap terjadi di sejumlah kota di Indonesia, tak segan mengancam dan menodongkan senjata api.

Begal adalah tindak pidana pencurian dengan kekerasan menggunakan kendaraan roda dua sebagai alat untuk melakukan aksinya.

Catatan kepolisian juga menyatakan kalau aksi begal tersebut biasanya dilakukan secara komplotan.

Begal Paling Keras di Indonesia

1. Lampung
Lampung memiliki catatan buruk terhadap kasus kriminalnya.

Tak heran kalau Lampung disebut kota begal meskipun hal tersebut masih menjadi sebuah perdebatan.
Aksi begal di Lampung cukup sadis dan ekstrem.https://dragonslot88.cc/

2. Tangerang
Tangerang disebut-sebut sebagai kota paling keras di Indonesia.

Kepolisian di sana bahkan mencatat daerah rawan begal di Tangerang seperti daerah Cikupa sampai Balaraja hingga Pasar Kemis.

Pelaku begal di daerah itu juga tak mengenal umur karena para remaja juga sering terlibat.

Para begal kerap bersenjata tajam saat menjalankan aksinya.

3. Makassar

Screenshot-8
free pic upload

Makassar kabarnya termasuk kota begal dan menjadi salah satu perhatian dari kepolisian setempat.

Tak sedikit pemberitaan soal begal di Makassar yang terbilang sadis dan ekstrem.

Hal ini membuat masyarakat di sana resah sehingga harus berhati-hati saat beraktivitas terutama di malam hari.

4. Pasuruan
Pasuruan terkenal sebagai kota paling keras di Indonesia karena aksi para begalnya yang sadis.

Begal jalanan di sejumlah daerah di sana sangat kejam.

Tak jarang, para pelaku tega menghabisi nyawa korbannya. Aksinya yang tak kenal takut membuat polisi tak segan menembak mereka saat hendak menangkapnya.

5. Depok
begal depok
Siapa sangka kalau Depok adalah kota begal sekaligus kota paling berbahaya di Indonesia.

Tak cuma dijalanan sepi, pemberitaan di media juga mengungkap kalau aksi mereka makin berani.

Komplotan begal di Depok terkadang beraksi di kompleks perumahan dengan cara yang kejam dan brutal.

Mantan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengaku kalau kasus begal di Depok merupakan persoalan serius.

Hati-hati! Ini 6 Daerah Paling Rawan Begal di Indonesia

begalsadis

Aksi kriminal begal kini kian marak terjadi di beberapa daerah. Tidak mengenal waktu, baik siang maupun malam hari pelaku aksi kejahatan begal nekat merampas atau merampok harta benda dan bahkan tidak menutup kemungkinan untuk membunuh korban. Pengendara motor akan menjadi korban yang paling ditargetkan oleh para pelaku. Oleh karena itu, kenali beberapa wilayah atau daerah paling rawan begal berikut ini agar dapat berhati-hati dan mengurangi risiko menjadi korban pembegalan saat berkendara.

Tanjung Priok, Jakarta Utara
Tanjung Priok memang menyimpan banyak sejarah, antara lain dikenal sebagai kawasan rawan kejahatan. Umumnya, korban begal di Tanjung Priok adalah pengendara sepeda motor yang melintasi kawasan tersebut. Penyebab daerah Tanjung Priok rawan begal dikarenakan jalanan yang sepi pengendara dan tidak ketatnya pengawasan dari pihak berwenang pada malam hari maupun subuh.https://emas138.pro/

Salah satu kasus begal yang pernah terjadi di Tanjung Priok adalah pada 12 Juli 2022, dimana 2 remaja berinisial NI dan EW melakukan pembunuhan (pelaku begal) terhadap seorang berinisial YJ. Kasus ini bermula saat korban tiba di kosnya di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok pada pukul 04.00 WIB. Lalu saat korban masih berada di pintu gerbang kosnya, para pelaku mendekat dan menyerang korban dengan senjata tajam untuk mengambil harta benda korban. Akibat perbuatan para pelaku, korban dinyatakan meninggal dunia. Para pelaku pun terancam hukuman penjara 5 tahun akibat tindak pencurian dan kekerasan yang dilakukannya.

Maka dari itu, sangat penting bagi pihak Kepolisian Tanjung Priok untuk memperkuat pengawasan dalam mengatasi tindak kejahatan begal. Hal ini juga diyakini oleh Kompol Ricky Prenata Vevaldy, Kapolsek Tanjung Priok yang berjanji akan menanggulangi tindak kejahatan begal di wilayahnya.

Pasuruan, Jawa Timur
Kota Pasuruan terkenal dengan kasus kejahatan begal yang sangat seram. Daerah yang sangat rawan begal antara lain di Perbatasan Malang, Jalur Wonorejo-Purwosari, Bangil-Pandaan, Pengkol, Kraton-Bangil, Grati, Rangge-Pasrepan, Rejoso-Probolinggo. Hal ini disebabkan daerah Pasuruan banyak jalanan yang minim penerangan dan sepi pengendara. Orang desa Pasuruan mengenalnya dengan istilah “Tuwang” yang artinya lokasi sepi yang minim penerangan diselimuti pepohonan dan semak belukar yang luas.

Untuk itu, jika anda melewati daerah tersebut, usahakan tidak melewatinya pada jam-jam yang memungkinkan terjadinya begal (malam hari dan subuh), lebih baik tidak sendirian atau tidak menggunakan sepeda motor.

Tangerang
Diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menilai kota Tangerang, Banten menjadi salah satu wilayah yang rawan begal. Unggung menilai bahwa mudahnya akses di wilayah Tangerang dari Lampung melalui Pelabuhan Merak adalah salah satu faktor penyebab terjadinya begal. Selain itu, dikarenakan jalanan gelap (kurangnya penerangan) yang memberikan kesempatan kepada para pelaku untuk melakukan aksi kejahatannya.

Dengan demikian, maka diperlukan peningkatan pengalaman dan pengawasan, dengan melakukan patroli malam menjelang pagi. Selain itu, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi pembegalan. Unggung mengatakan akan mempertebal pemeriksaan di seluruh wilayah seperti dengan cara melakukan razia skala besar. Jika masyarakat mendapati pelaku begal, maka dihimbau untuk tidak main hakim sendiri, masyarakat lebih baik menyerahkan mereka kepada pihak Kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut.

Depok
Kepolisian Resor Kota Depok menyebutkan terdapat tujuh lokasi di Depok yang rawan terjadinya kriminalitas, terutama terjadi pada malam hari. Tujuh wilayah tersebut antara lain Sukmajaya, Beji, Bojong, Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, dan Limo.

Menurut Kriminolog Chazizah Gusnita, menilai sebenarnya aksi begal yang terjadi Depok bukanlah fenomena baru, karena sudah sering terjadi. Menurutnya, alasan Depok menjadi kawasan begal adalah karena letak geografis Depok yang sangat menguntungkan para pelaku begal untuk melarikan diri. Depok merupakan wilayah perlintasan. Terlebih mayoritas masyarakat Depok adalah masyarakat urban yang sehari-hari meninggalkan rumah untuk bekerja dan kembali pada malam hari. Oleh karena itu, para pelaku dapat menjalani aksi begalnya untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari para korban.

Makassar
Menurut Kapolrestabes Makassar Komisaris Besar (Kombes) Fery Abraham, 70% dari para penjahat begal di Makassar merupakan anak di bawah umur. Salah satu penyebab para pelaku melakukan begal karena ekonomi. Dikatakan oleh Ferry bahwa para pelaku tersebut ingin memakai narkoba sehingga mereka rela menjadi pelaku begal untuk mendapatkan uang. Pengamat Hukum dari Universitas Bosowa 45, Marwan Mas, mengatakan bahwa selain anak remaja, para penjahat begal yang sudah dewasa juga melakukan regenerasi dengan menjaring anak-anak muda dikarenakan angka kemiskinan terus meningkat di Makassar. Para pelaku begal akan menghalau segala cara untuk mendapatkan harta benda demi mengatasi kemiskinan.

Lampung
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih mengungkapkan terdapat 2 penyebab wilayahnya menjadi rawan begal. Pertama, karena kondisi lampung yang masih relatif sepi dan minimnya penerangan jalanan umum. Kedua, terjadinya pembegalan juga dikarenakan dampak dari penggunaan narkoba. Pelaku begal banyak berasal dari Lampung Utara, dimana pelaku mengkonsumsi narkoba yang memicu kejahatan. Oleh sebab itu, Kepolisian Daerah Lampung terus melakukan pengawasan rutin di daerah rawan kejahatan dan dihimbau masyarakat tidak bepergian di malam hari, apalagi sendirian.

Dari banyaknya daerah rawan begal di Indonesia, dapat diketahui bahwa penyebab terjadinya begal dikarenakan faktor ekonomi. Selain itu juga dikarenakan jalanan sepi, kurangnya penerangan di jalan yang membuat para pelaku dapat menjalankan aksinya. Jika Sobat Perqara berada di 6 daerah yang telah disebutkan di atas, selalu berhati-hati dan sadar akan sekitar, ya!

Konsultasi Hukum Gratis di Perqara
Apabila Sobat Perqara memiliki permasalahan hukum terkait permasalahan ini, Sobat dapat mengobrol langsung dengan advokat profesional secara gratis hanya di Perqara. Dapatkan konsultasi hukum gratis untuk mendapatkan solusi hukum tepat kapan pun dan di mana pun.

ASN di Musi Rawas Cabuli Balita, Ditangkap Saat Ngantor

bagol-asn-kecamatan-di-kabupaten-musi-rawas-ditangkap-karena-memperkosa-anak-tetangganya-169

Musi Rawas – Sambudi alias Bagol (47) ditangkap polisi saat tengah bekerja di kantornya. Pria berstatus ASN di Musi Waras tersebut dilaporkan memperkosa anak tetangganya yang masih balita.
“Benar, oknum (ASN) tersebut kita tangkap saat sedang (kerja) di kantornya,” kata Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Harry Dinar dilansir detikSumbagsel, Selasa (15/8/2023).

Ia ditangkap saat bekerja di kantor camat Tugumulyo, Senin (14/8) kemarin sekitar pukul 11.00 WIB. Ia dilaporkan memperkosa anak tetangganya yang berusia 4 tahun. Aksi bejatnya tersebut dilakukan di kediamannya, Minggu (13/8) sekitar pukul 14.00 WIB.https://slotpaten.org/

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor laporan: LP/B/119/VIII/2023/SPKT/ RESKRIM /RES MURA / SUMSEL. Usai dilaporkan polisi langsung bergerak cepat menangkap pelaku.

“Berdasarkan laporan tersebut hari itu juga pelaku langsung kita tangkap,” katanya.

Saat diamankan, pelaku tengah menggunakan seragam kerjanya. Ia mengakui perbuatan bejatnya tersebut. pelaku Bagol juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kini tersangka masih diperiksa lebih lanjut.

“(Bagol) sudah tersangka, masih kita periksa lebih lanjut,” jelas Kasat.

Kronologi Ojol di Bali Diduga Perkosa WN Brasil

ojolgokil

Seorang pengemudi ojek online (ojek) diduga melakukan pemerkosaan terhadap wisatawan asal Brasil, GWL (26). Pelaku melakukan aksi bejat itu di sebuah tanah kosong di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali pada Senin (7/8/2023). Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menuturkan, peristiwa itu bermula ketika korban berencana untuk pergi ke vila tempatnya menginap. Korban pun kemudian memesan taksi online dengan titik penjemputan dari sebuah vila lain. Untuk mengalihkan perhatian korban, pengemudi pun mengajak bicara korban secara intens.https://4ddragon.pro/

Tanpa disadari korban, pelaku kemudian keluar dari jalur peta menuju vila tujuan. Pelaku justru membawanya ke sebuah tanah kosong di Jalan Nyangnyang. Pelaku pun melancarkan niat jahatnya kepada korban di lokasi tersebut. Tak tinggal diam, korban sempat melawan pelaku dengan memukul kepalanya. Sayangnya, upayanya itu tak berhasil. “Korban berusaha untuk lari, tapi tertangkap pelaku,” kata Jansen, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Pelaku tertangkap setelah sempat kabur Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku mengantarkan korban ke tempat tujuannya dan kabur. Pihak kepolisian bahkan sempat mengeluarkan ultimatum agar pelaku segera menyerahkan diri. “Kita imbauan ke pelaku cepat menyerahkan diri, jika tidak kita cari dan kita lakukan tindakan tegas terukur,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, dikutip dari Kompas.com. Pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa itu.

Tak butuh waktu lama, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku yang berinisial DW di rumah keluarganya, di Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa (8/8/2023) malam. “Betul sekali, (DW ditangkap) tadi malam (Selasa) pukul 21.30 WIB oleh tim gabungan Polresta Denpasar dan Polres Pasuruan,” kata Bambang. Bambang menyebutkan kondisi korban secara fisik kini sudah membaik dan sedang menjalani pendampingan psikologi. “Kemarin sudah cek dengan dokter kita, kondisinya sehat dan baik dan kita tetap melakukan pendampingan agar dia merasa aman dan nyaman di sini,” pungkasnya.

Oknum Polisi Selingkuhi Janda Medan, Iptu MIP Dilaporkan Istri sah ke Propam, Temukan 12 Video Syur

Iptu-MIP-anggota-Bareskrim-Polri-dan-janda-selingkuhannya-berinisial-AM

Seorang oknum perwira polisi berinisial Iptu MIP yang berdinas di Bareskrim Polri diduga berselingkluh dengan janda.

Iptu MIP sudah meninggalkan istri sahnya berinisial AHS dan kedua anaknya demi seorang janda berinisial AM.

AM diketahui janda anak dua warga Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

stri sah AHS mengatakan, suaminya itu mulai ‘main gila’ dengan janda berinisial AM sejak tahun 2021.https://slotemas.info/

Dari hasil penelusuran AHS, dia menemukan 12 video asusila yang menunjukkan Iptu MIP dan janda tersebut berhubungan intim.

AHS, Istri sah perwira polisi yang berdinas di Bareskrim Polri minta suaminya segera dipecat oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Pasalnya sang suami, Iptu MIP diduga telah selingkuh dengan perempuan lain, asal Marelan, Kota Medan berinisial AM.

Mirisnya selama melakukan per selingkuhan dan perzinahan, Iptu MIP membuat video adegan ranjang.

Video itu sempat dikirim AM ke AHS.

“Kalau bisa dia dipecat. Karena dia sudah membuat video asusila,” kata AHS, Rabu (7/6/2023).

AHS mengatakan, setelah dirinya mendapatkan bukti video dan foto, handphone miliknya lantas diambil oleh Iptu MIP.

Kemudian, Iptu MIP menghancurkan HP milik AHS.

“Dia hancurkan HP saya sampai benar-benar hancur. Saya dapat 12 video asusila mereka, saya rekam pakai iPad. Saya kasih tau ke mertua dan kakak ipar saya,” kata AHS.

Sebagai seorang istri, hati AHS benar-benar hancur.

Ia pun melaporkan kasus ini ke Propam Mabes Polri dan Polda Sumut.

Di Mabes Polri, AHS melaporkan Iptu MIP terkait kasus dugaan perzinahan, selingkuh dan video asusila.

Di Polda Sumut, AHS melaporkan Iptu MIP dalam perkara KDRT psikis.

Namun, kedua laporan tersebut belum membuahkan hasil.

AHS berharap ada sanksi tegas kepada Iptu MIP.

Dia minta Iptu MIP dipecat dan dipenjarakan atas perbuatannya.

“Semenjak ketahuan itu ( selingkuh), rumah tangga sudah tidak sehat. Sudah tidak ada kejujuran dan gampang emosi,” kata AHS.

Iptu MIP, perwira Mabes Polri yang dilaporkan selingkuh dan berzina mulai bertindak kasar pada istri sahnya.

Pernah satu ketika, saat AHS dan Iptu MIP pulang dari Bandung menuju Jakarta, alumni Akpol 2016 itu melempar sang istri dengan bubur panas.

Peristiwa itu disaksikan oleh sopir dan anak dari pada pelaku.

“Saya pernah dilempar bubur panas yang ada cabainya. Waktu itu anak saya yang laki-laki ikut menyaksikan,” kata AHS.

Ia kembali mengapungkan harapan, agar Iptu MIP segera dipecat dari ke polisian.

Selain sudah menelantarkan keluarga demi perempuan lain, Iptu MIP juga mencoreng citra ke polisian.

Sudah sepatutnya, kata AHS, Iptu MIP dipecat.

Karena kasus ini ada yang dilaporkan ke Polda Sumut, Tribun-medan.com sempat mengonfirmasi Kasubdit Renakta Polda Sumut, AKBP Feriana Gultom

Sayangnya yang bersangkutan enggan merespon konfirmasi Tribun-medan.com.

Tribunnews.com juga masih mencari konfirmasi ke Propam Mabes Polri dan Iptu MIP.

Kedapatan Simpan Alat Isap Sabu, Kades Pagarawan Diringkus Satresnarkoba Polresta Pangkalpinang

barang-bukti-alat-isap-sabusabu-20180801-210703

Seorang Kepala Desa (Kades) di Kota Pangkalpinang diciduk Polisi, karena kedapatan menyimpan alat isap atau bong.

Oknum Kades Pagarawan yang bernama Jaiyadi (54) ini tak berkutik saat dirinya diringkus, tim Kalong Satresnarkoba Polresta di rumah rekannya Kiki, pada Jumat (11/8/2023).

Kedua orang ini ditangkap di di Jalan Manggis, Kelurahan Taman Bunga, Kota Pangkalpinang. https://slotemas138.org/

Dikutip dari Bangkapos.com, Kasat Resnarkoba Polresta Pangkalpinang, AKP Antoni Saputra mengatakan, setelah diciduk petugas di lapangan, kedua terduga pelaku ini menyimpan bong.

“Iya keduanya ditangkap secara bersama-sama, lalu saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku ditemukan sejumlah barang bukti,” ujar AKP Antoni Saputra, Sabtu (12/7/2023).

Sejumlah barang bukti yang ditemukan saat dilakukan penggeledahan diantaranya satu buah alat hisap narkotika jenis sabu (Bong) dan satu buah pirex beling didapur rumah pelaku Kiki.

Namun kini untuk kedua pelaku tersebut rencananya, dalam waktu dekat akan mendapatkan restoratif justice.

Hal ini pun dibenarkan oleh AKP Antoni Saputra, terkait kelanjutan dari proses hukum kedua pelaku.

“Iya rencananya akan diserahkan ke tim asesmen terpadu (TAT) senin ini,” ungkapnya.

Sementara itu hingga pukul 15.15 wib, Bangkapos.com masih terus berupaya mendapati informasi lebih lanjut terkait rencana restoratif justice kedua pelalu.

Fakta-fakta Klaim Ibu Muda di Jambi Justru Diperkosa 8 Anak

dirreskrimum-polda-jambi-kombes-andri-ananta-yudhistira-menunjukkan-puluhan-koleksi-video-porno-wani

Jambi – Ibu muda di Kota Jambi, YS (20) membantah tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap 17 anak. Sebaliknya, YS mengaku menjadi korban pemerkosaan 8 orang anak.
“Selama proses pemeriksaan yang kami lakukan, yang bersangkutan (YS) tidak pernah mengakui apa yang menjadi keterangan korban,” kata Dirkrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Senin (6/2/2023).

Saat ini Yunita tengah menjalani observasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jambi. Di sana, kejiwaan Yunita akan diperiksa hingga 14 hari.

“Pelaku (YS) malah mengaku dia lah korban pemerkosaan dalam kasus ini,” ujar Kombes Andri.

Dirangkum dari detikSumut, Sabtu (11/2/2023), berikut fakta-fakta YS mengaku jadi korban perkosaan 8 orang anak:

1. Ibu Muda Jambi Ngaku Buat Laporan Polisi Diperkosa 8 Anak
YS awalnya dilaporkan ke Polda Jambi atas tuduhan pelecehan 17 anak pada Jumat (3/2). Namun, YS ternyata juga membuat laporan polisi dirinya diperkosa 8 anak di Polresta Jambi.

Laporan polisi itu dibuat YS pada Jumat (3/2) alias pada hari yang sama dirinya dilaporkan ke Polda Jambi. Dalam laporannya Yunita mengaku diperkosa delapan anak yang kerap main PS di rumahnya.

“Saat ini prosesnya sedang bergulir secara paralel, kita melaksanakan penyelidikan dan penyidikan,” jelasnya.https://kakekpetir.org/

Kanit PPA Satreskrim Polresta Jambi Ipda Chrisvani Saruksuk membenarkan adanya laporan Yunita sebagai korban pemerkosaan delapan orang anak.

“Untuk perkara yang dilaporkan dan kita tangani di Polresta itu pasal 285, YS mengaku diperkosa oleh sejumlah (8 orang) anak,” kata Vani, saat dikonfirmasi, Senin (6/2).

2. Ibu Muda Jambi Dibela Keluarga
Bibi YS, Karmila mempercayai keponakannya diperkosa karena dia mengaku melihat di tubuh keponakannya itu banyak luka memar. Menurut Karmila, YS diperkosa pada Kamis (2/2) kemarin.

“Dari cerita Nita (alias YS), ‘gimana mau melawan mak’,” sebut Karmila meniru ucapan YS, Kamis (9/2/2023).

“Ada yang memegang, menginjak rambut, menutup mata. Perilaku anak-anak di sini nggak kayak anak pada umumnya, mereka itu pintar,” katanya.

Atas hal itu, Sarmila meyakini bahwa keponakannya tersebut tidak mungkin melakukan pelecehan terhadap belasan anak. Dia pun meminta keadilan dari polisi.

“Sekarang kami minta keadilan untuk keponakan kami ini, di sini dia yang korban, nggak mungkin dia melecehkan anak-anak,” kata Sarmila.

3. Pengacara Ungkap Bukti YS Diperkosa 8 Anak
Kuasa hukum YS, Alendra mengaku pihaknya memiliki bukti kliennya diperkosa. Hal ini karena ada bukti luka cengkeraman di tubuh YS.

“Kami ada foto bukti, bahwa di tangan kiri dan kanan Yunita ada luka cengkeraman di tangan dan di badannya,” ujar Alendra, Jumat (10/2/2023).

Luka itu diyakini sebagai bukti Yunita diperkosa oleh 8 anak sebagaimana pengakuannya. Bahkan saat ini, kata Alendra, luka itu telah divisum oleh penyidik PPA Polresta Jambi.

Alendra menceritakan, dugaan pemerkosaan itu terjadi ketika kliennya sedang menyapu di rumahnya. Tiba-tiba, ada 8 anak-anak yang mendorong Yunita masuk ke dalam kamar.

“Dia disekap dan diperkosa. Saat didorong oleh 8 anak, dia terlentang dan posisinya di atas tempat tidur. Dia diperkosa secara bergantian,” kata Alendra.
Saat ini, Alendra dan tim pengacaranya sedang mengumpulkan bukti-bukti lain yang meyakini bahwa kliennya tersebut diperkosa, bukan mencabuli 8 anak tersebut sebagaimana laporan orangtua anak-anak itu.

“Kami juga ada bukti saksi yang melihat kejadian itu,” jelasnya.

Lawan Tiga Begal di Medan, Tukang Becak Motor: Polisi Tidak Tanggapi Laporan Saya

6496a63a90fc5

KOMPAS.com – Ilyas (38), pengemudi becak motor di Medan, Sumatra Utara (Sumut), menjadi korban tiga orang begal saat mengantar penumpang ke Jalan Kenanga, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, pada Jumat (14/7/2023) sekitar pukul 05.00 WIB. Ilyas menceritakan, setibanya di tujuan, penumpangnya meminta Ilyas menunggu sebentar. Pada saat itulah, dia orang pria menghampiri dan mengancamnya. Kedua orang itu, menurut Ilyas, hendak merebut harta benda miliknya, namun karena mereka gagal melumpuhkan Ilyah, para pelaku memanggil rekannya yang lain. “Mereka ada tiga orang,” kata Ilyas, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (19/7/2023). Saat berusaha melawan, dia melanjutkan, salah satu pelaku yang membawa senjata tajam jenis kelewan memukul wajah Ilyas.

Takut dibunuh pelaku, Ilyas kemudian berlari ke dalam Jalan Kenanga. Dia diselamatkan warga setelah berteriak meminta tolong, sedangkan para pelaku langsung melarikan diri. “Tolong lah diberantas pelaku begal ini, supaya yang mencari rezeki aman,” ujar Ilyas. Sulit lapor polisi Akibat kejadian yang menimpanya itu, Ilyas ponsel dan uang tunai sebesar Rp 520.000. Dia pun segera mendatangi Polres Pelabuhan untuk melaporkan kejadian tersebut, namun polisi yang bertugas mengaku kesulitan menghubungi penyidik. Tak menyerah, Ilyas selanjutnya pergi Polsek Medan Labuhan, namun setibanya di sana, polisi jaga berdalih akan melakukan pergantian piket. “Polisi tidak terlalu menanggapi laporan saya,” ucap Ilyas. Tak ditanggapi, Ilyas pun tak jadi melaporkan kasus pembegalan yang dialaminya kepada polisi. Baca juga: Pimpin Apel Patroli Begal di Medan pada Malam Hari, Bobby Minta Digelar Rutin Medan rawan begal Kasus pembegalan dan geng motor di Medan, Sumut, memang semakin meresahkan warga. Tingginya aksi kriminalitas yang dilakukan begal pun membuat Wali Kota Medan, Bobby Nasution, geram. Dia pun meminta kepada kepolisian untuk menindak tegas para begal, bahkan bila perlu menembak mati. “Kejahatan begal dan geng motor saat ini sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat dan harus ditindak tegas, apalagi para pelaku yang sudah melakukan aksi tersebut berulang kali,” tulis Bobby di akun Instagramnya, Jumat (7/7/2023), sebagaimana diberitakan regional.kompas.com, Rabu (12/7/2023). “Saya harap pihak kepolisian lebih tegas untuk menindak para pelaku di lapangan, walaupun harus ditembak mati,” imbuhnya. Permintaan Bobby rupanya mendapat dukungan dari banyak warga. Berdasarkan hasil jajak pendapat daring di laman www.pollingkita.com yang dimulai sejak Selasa (11/7/2023), 15.476 orang partisipan setuju dengan pernyataan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, sedangkan yang tidak setuju sebanyak 382 orang. “Setujukah Anda dengan seruan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, kepada pihak berwajib untuk menembak mati begal?” pertanyaan dalam jajak pendapat tersebut.

Pertanyaan itu pun dibanjiri komentar warga yang menginginkan tak ada lagi korban akibat aksi begal di Kota Medan. “Jangan kasih napas begal-begal dan geng motor di Medan, mau dia masih di bangku sekolah atau pun sudah tamat dari sekolah, tetap tembak mati supaya mengurangi begal di Medan,” tulis akun berinisial RP. “Kalau pihak kepolisian tidak dapat menembak mati para begal, izinkan kami masyarakat yang menembak mati mereka semua,” lanjutnya. Dikritik KontraS Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) meminta Bobby untuk meminta maaf kepada publik atas pernyataannya tersebut. Selain minta maaf, Wakil Koordinator Advokasi KontraS, Tioria Pretty, juga mendesak Bobby untuk menarik pernyataannya. “Kami mendesak Wali Kota Medan untuk meminta maaf dan menarik pernyataannya,” tutur Tioria. Baca juga: Kala TNI Turun Tangan Basmi Begal dan Geng Motor di Medan Tioria menyatakan, pihaknya memahami bahwa tindak kejahatan yang dilakukan begal memang meresahkan dan merugikan masyarakat. Akan tetapi, menurutnya, pernyataan Bobby abai terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). “(Pernyataan Bobby) Abai terhadap HAM dan seolah-olah mendukung kepolisian untuk melakukan kesewenang-wenangan,” ungkapnya. Dia menekankan, Bobby sebagai Wali Kota Medan harus bisa melindungi semua warga dan mendukung penegakan hukum sesuai aturan perundang-undangan serta prinsip HAM. “Perlu digarisbawahi bahwa para begal juga merupakan warga negara yang memiliki hak untuk memperoleh proses hukum secara adil,” tandasnya. Tanggapan Gubernur Sumut Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi meminta kepada semua pihak untuk tak meributkan upaya pemberantasan begal di Kota Medan. Pasalnya, dia menilai, persoalan begal ini justru perlu diatasi semua pihak. Baca juga: Menyoal Pernyataan Bobby Nasution soal Tembak Mati Begal “Ini banyak dijadikan polemik, tak boleh begitu. Ini kan rakyat kita, jadi ini kegiatan (penanganan) yang harus sama-sama kita lakukan,” papar Edy, Senin (17/7/2023), dikutip dari Tribunnews, Rabu (19/7/2023). Edy menegaskan, saat ini perlu ada tim kecil seperti Satpol PP untuk memberantas begal di Kota Medan, kemudian barulah ditangani oleh aparat penegak hukum. “Penghematan tenaga itu pasukan kecil yang paling bisa yaitu Satpol PP, kalau Satpol PP tidak mampu nanti dibantu oleh kepolisian, polisi tidak mampu, baru TNI lah turun. Kalau sampai itu (TNI) turun sudah darurat, inilah yang kita lakukan,” pungkasnya. Sumber: Kompas.com (Penulis: Hotria Mariana, Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Aditya Mulyawan, Ardi Priyatno Utomo, Muhamad Syahrial), Tribunnews Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik https://4dtoto.org/ , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

8 Aksi Begal yang Bikin Geger Medan, Ada Korban Tewas

3c150f0e-9d39-4865-9c72-37eaed1b4daf

Jakarta – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meminta polisi tegas terhadap begal, kalau perlu menembak mati begal. Berikut adalah delapan aksi begal di Medan, Sumatera Utara.
Deretan kabar kriminal di Medan ini dihimpun detikcom sejak awal tahun 2023 hingga 12 Juli 2023 ini.

1. Jarot rampok minimarket

Begal adalah orang yang merampas di jalanan. Kriminal yang mirip dengan ini, yakni perampokan. Meski tidak di jalanan, namun perampokan tetap meresahkan. Yang terbaru, ada Bima Bastian alias Jarot yang ditembak mati polisi.

“Tersangka atas nama BB atau Bima alias Jarot, pada saat kita melakukan penangkapan, tersangka membahayakan petugas, sehingga anggota melakukan tindakan tegas, kita tembak pelakunya mengenai bagian dada dan korban sudah disemayamkan di kamar jenazah ini,” https://88slotku.net/ kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda di RS Bhayangkara Medan, dilansir detikSumut, Minggu (9/7) lalu.

Begal adalah orang yang merampas di jalanan. Kriminal yang mirip dengan ini, yakni perampokan. Meski tidak di jalanan, namun perampokan tetap meresahkan. Yang terbaru, ada Bima Bastian alias Jarot yang ditembak mati polisi.

“Tersangka atas nama BB atau Bima alias Jarot, pada saat kita melakukan penangkapan, tersangka membahayakan petugas, sehingga anggota melakukan tindakan tegas, kita tembak pelakunya mengenai bagian dada dan korban sudah disemayamkan di kamar jenazah ini,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda di RS Bhayangkara Medan, dilansir detikSumut, Minggu (9/7) lalu.

3. Begal modus umpan wanita

Ada begal bermodus umpan wanita. Caranya, para begal berkenalan di media sosial dengan identitas wanita dan mengajak jalan-jalan orang yang dia pikat. Setelah si korban datang ke tempat yang dijanjikan, korban tersebut dibegal dan dianiaya, sepeda motor digondol.

Polres Pelabuhan Belawan berhasil menangkap empat orang komplotan begal ini. Mereka masih berusia anak. Mereka adalah MA, FA, NA alias Sisil, dan AR. Mereka melancarkan aksinya di Jl Yos Sudarso, depan pelabuhan Bandar Deli Lapangan PJKA, Kecamatan Medan Belawan. Demikian dilansir detikSumut pada 17 Juni.

4. Sepuluh begal keroyok bilal masjid

Bilal masjid bernama Ibnu Hajar menjadi korban pembegalan di kawasan Klambir V Deli Serdang, Sumatera Utara. Tangan korban dibacok 10 orang begal. Sepeda motor Ibnu Hajar digondol para begal. PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa 30 Mei 2023.

“Jadi untuk geng motor bersajam yang ditangkap di Jalan Gatot Subroto itu rupanya sempat melakukan tidak pidana pencurian dengan kekerasan,” kata Fathir, 1 Juni lalu, dilansir detikSumut.

5. Lima Begal todong pria dengan parang

Seorang warga Medan dibegal sejumlah pria bersenjata tajam saat melintas di Jalan Rajawali, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Leher korban ditodong dengan sajam, lalu sepeda motornya dibawa kabur para pelaku.

Yudhi Ristiawan selaku anak korban menjelaskan, aksi begal itu terjadi pada 26 Mei sekitar pukul 06.00 WIB.Kejadian itu terekam kamera pegawas warga dan viral di media sosial.

“Rupanya pas di Jalan Rajawali dia dipepet lima orang yang mengendarai tiga sepeda motor. Ada dua pria yang membawa senjata tajam berupa parang dan kelewang,” kata Yudhi kepada detikSumut, 28 Mei lalu.

6. Mahasiswi dibegal

5 Mei, subuh, seorang mahasiswi usia 23 tahun inisial CE dibegal. Saat itu dia sedang berangkat kerja freelance sebagai perias. Mahasiswi itu ditendang, dipukul, dan dibacok menggunakan parang lalu tas serta sepeda motornya dibawa lari pelaku.
Pembegalan terjadi di kawasan Polonia Sky Park. “Mereka ada enam orang dengan tiga sepeda motor. Kemudian saya ditendang, dipukul, dan kepala saya dibacok pakai parang dua kali. Tapi karena ada helm, parang itu tidak tembus dan membuat luka,” ungkap CW, dilansir detikSumut.

7. Jurnalis dibegal

Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut), Sugiatmo, dibegal empat pria saat melintas di Jl Sisingamangaraja, Medan, 12 April pukul 03.00 WIB dini hari.

“Salah satu dari mereka mengacungkan arit memaksa saya berhenti. Setelah berhenti, mereka mengambil paksa sepeda motor saya jenis Honda Vario BK 5839 AIV,” kata Sugiatmo, 13 April, dilansir detikSumut.

8. Pasutri dibegal

Tiga begal merampok sepeda motor pasangan suami istri (pasutri) di Jl Kakap, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Rekaman CCTV ini viral. Pelaku diburu polisi.

“Jadi pasangan suami istri ini mau ke pasar. Terus ada tiga pemuda datang pakai satu unit sepeda motor. Mengacungkan parang dan mengambil motor korban,” kata Kanit Polsek Medan AREA, Iptu Haries Gultom, kepada detikSumut, 5 Februari 2023.