Pasca pandemi Covid-19, sejumlah bank di Indonesia mencatatkan peningkatan aset sepanjang 2022. Dari data yang dikumpulkan CNBC Indonesia, setidaknya ada 10 bank di Tanah Air yang asetnya melesat pada tahun lalu.
Posisi pertama ditempati oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). Bank pelat merah ini didapuk sebagai bank dengan aset terbesar yaitu sebesar Rp 1.992 triliun. Aset Mandiri naik 15,47% dari tahun 2021 yang sebesar Rp 1.725 triliun.
Posisi kedua adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BMRI). BRI mencatat aset sepanjang 2022 sebesar Rp 1.865,63 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.678 triliun. Aset BRI yang tumbuh sebesar 11,2% karena keluarnya BRI Syariah dari perhitungan konsolidasi bank.
Ketiga, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan total aset tercatat sepanjang 2022 sebesar Rp 1.314,73 triliun, atau naik dari tahun 2021 yang sebesar Rp 1.075,57 triliun.
Selanjutnya, ada bank pelat merah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang memiliki total aset Rp 1.029,83 triliun sepanjang 2022, naik dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 964,83 triliun.
Kemudian, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menepati posisi kelima dengan mencatat total aset sebesar Rp 402,14 triliun dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp 371,86 triliun. Dan PT CIMB Niaga Tbk. (BNGA) dengan mencatat total aset sebesar Rp 306,74 triliun sepanjang 2022 atau naik dari tahun sebelumnya Rp 310,78 triliun.
Pada posisi ketujuh, CNBC Indonesia mencatat ada PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang mencatatkan pertumbuhan asetnya sebesar 15% menjadi Rp 305,72 triliun dari tahun 2021 sebelumnya Rp 265,29 triliun.
Kedelapan adalah PT Bank Permata Tbk. (BNLI). Bank Permata mencatat aset Rp 255,11 triliun atau naik 8,8% sepanjang 2022, naik dari tahun sebelumnya Rp 234,37 triliun.
Posisi kesembilan ada PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP). OCBC NISP membukukan pertumbuhan aset 11% menjadi Rp 238,49 triliun dibandingkan tahun 2021 Rp 214,39 triliun.
Terakhir dan terbaru ditempati oleh PT Bank Panin Tbk. (PNBN) yang mencatatkan kenaikan aset secara konsolidasi 3,89% menjadi Rp 212,43 triliun dari tahun 2021 yang sebesar Rp 204,46 triliun. Semua bank tersebut mencatatkan pertumbuhan aset yang lumayan sepanjang 2022. Hal ini dimungkinkan dengan adanya pemulihan ekonomi Indonesia sepanjang tahun lalu.